Bab VI  PERBENDAHARAAN GEREJA

 

 

Pasal 1   

 

Perbendaharaan

 

              Perbendaharaan GIII adalah seluruh harta kekayaan GIII dan keuangan di wilayah pelayanan GIII.

 

Pasal 2   

 

Sumber Pendapatan

 

1.       Sumber pemasukan perbendaharaan GIII melalui persembahan-persembahan yang masuk ke GIII.

 

2.       Bentuk-bentuk persembahan tersebut dapat berupa:

a.       Persepuluhan

b.       Persembahan khusus

c.       Persembahan dalam berbagai kebaktian dan persekutuan

d.       Persembahan lainnya

e.       Usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan Firman Allah.

 

 

Pasal 3   

 

Pengelolaan  dan Pengawasan

 

1.       Perbendaharaan GIII digunakan untuk melaksanakan pelayanan dan mendukung pelaksanaan pelayanan.

 

2.       Pengelolaan perbendaharaan GIII dilaksanakan dengan administrasi yang teratur dan terbuka.

 

3.       Pengawasan perbendaharaan GIII dilakukan oleh Dewan Gereja.

 

4.       Bendahara dan Sekretaris wajib melaporkan pertanggungjawaban perbendaharaan kepada Dewan Gereja dalam rapat.

 

5.       Dewan Gereja Pusat dapat membentuk Tim Pemeriksa Perbendaharaan GIII jika diperlukan.

 

 

Pasal 4

 

Perbendaharaan Dewan Gereja Pusat

 

1.       Dikelola oleh Bendahara dan Sekretaris Dewan Gereja Pusat

 

2.       Sumber Keuangan dari Gereja Wilayah dan sumber lainnya

 

3.       Keuangan Dewan Gereja Pusat diperuntukkan untuk membiayai Anggaran Belanja Dewan Gereja Pusat dan program tambahan lainnya.

 

 

Pasal 5

 

Perbendaharaan Dewan Gereja Wilayah

 

1.       Dikelola oleh Bendahara dan Sekretaris Dewan Gereja Wilayah

 

2.       Sumber Keuangan dari Jemaat Wilayah dan sumber lainnya

 

3.       Keuangan Dewan Gereja Wilayah diperuntukkan untuk membiayai Anggaran Belanja Dewan Gereja Wilayah dan program tambahan lainnya serta mendukung Pembiayaan Anggaran Belanja Dewan Gereja Pusat.

 

 

Kembali ke Halaman Depan