TATADASAR

GEREJA INTERDENOMINASI INJILI INDONESIA (GIII)

 

 

PEMBUKAAN

 

              Atas Kasih Karunia Allah Bapa, yang telah menyatakan diri-Nya di dalam dan melalui Alkitab, Anak-Nya Yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus serta Roh Kudus, maka setiap orang yang menerima Anak-Nya Yang Tunggal itu diberi-Nya Kuasa untuk menjadi anak Allah; Yang diperanakkan bukan dari daging, tetapi dari Roh Kudus atas kehendak Allah; Yang dilahirkan kembali kepada suatu kehidupan baru di dalam Dia untuk menyatakan kemuliaan-Nya yang tersembunyi berabad-abad kepada dunia yang dikasihi-Nya; Yang dilepaskan dari perbudakan dosa agar dapat hidup merdeka sebagai warga Kerajaan Allah.

 

              Bahwa melalui Roh Kudus, Allah telah menyatukan setiap orang percaya di seluruh muka bumi ini dalam satu Tubuh, Gereja yang Am, yang dikepalai oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri. Tubuh Kristus, yang oleh Roh Kudus berdasar dan berakar di dalam Tuhan Yesus Kristus dan yang diikat menjadi satu oleh Kasih-Nya, menerima pertumbuhan rohani serta mengarahkan dirinya kepada Dia yang adalah Kepala.

 

              Bahwa selama waktunya belum genap, Gereja yang adalah Tubuh-Nya, telah ditugaskan untuk menyampaikan berita sukacita tentang keselamatan yang disediakan Allah secara cuma-cuma di dalam Dia kepada semua orang sampai ke ujung bumi, membaptiskan mereka, dan mengajarkan mereka melakukan segala sesuatu yang telah diajarkan-Nya.

 

              Berdasarkan Pengakuan Iman di atas maka pada tanggal 22 Agustus 1989 orang percaya yang berlatar belakang budaya Indonesia di Tokyo memulai bersekutu dalam satu wadah yang disebut Tokyo Fukuin Kyokai Indonesia (TFKI). Dalam perkembangannya penggunaan nama TFKI berubah menjadi Gereja Interdenominasi Injili Indonesia atau disingkat menjadi GIII dan jemaatnya berkembang ke wilayah-wilayah yang disebut GIII Tokyo, GIII Oarai, GIII Suzuka, GIII Nagano, GIII Takasaki, GIII Nishiio dan GIII Osaka.

 

GIII menerima semua anggota Tubuh Kristus dari berbagai denominasi di Indonesia maupun di luar Indonesia, tanpa mengabaikan status keanggotaan di denominasi masing-masing, bersama-sama diikat dalam Kasih Kristus dan bertumbuh bersama-sama ke arah Dia, serta menjalankan kesaksian-Nya kepada masyarakat sekitarnya dan kepada dunia ini.

 

 

Kembali ke Halaman Depan