Kesaksian Yesus tentang diri-Nya Yohanes 5:19-47 Pdt. Ayub Abner Mbuilima M.Th. Jawaban Yesus di ayat 19 bukanlah atas pertanyaan orang-orang Yahudi melainkan karena Yesus tahu akan pikiran mereka dan niat mereka untuk membunuh-Nya karena menurut mereka Yesus telah melanggar Sabat dan menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yesus ingin menunjukkan bahwa Dia sehakekat dan sederajat dengan Bapa dan tidak dapat dipisahkan (ayat 19-47) melalui tiga hal: 1.Yesus adalah sehakekat dengan Allah berdasarkan pekerjaan yang dilakukan-Nya (ayat 19). Ada orang yang menafsirkan bagian ini dengan salah bahwa posisi Anak lebih rendah dari pada Bapa dan bahwa Anak tidak dapat melakukan apa-apa bila Bapa tidak menunjukkannya. Tetapi yang ingin ditunjukkan di bagian ini yaitu bahwa hal-hal yang dilakukan oleh Bapa juga dilakukan oleh Anak bukan dengan peniruan melainkan karena kesamaan hakekat antara Bapa dan Anak sehingga seperti pada saat penciptaan pun bukan hanya Bapa yang bekerja tetapi ketiga Pribadi Allah, Bapa, Anak dan Roh Kudus turut mencipta. Demikian juga pada saat penebusan. 2.Yesus membangkitkan orang mati dan akan menghakimi (ayat 21-22). Kebangkitan yang diberikan Yesus adalah kebangkitan secara rohani yaitu kelahiran baru dan secara jasmani yaitu di mana pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya maka semua orang percaya akan mengalami transformasi tubuh kemuliaan (eskatologi). Pada saat itu juga Tuhan Yesus akan menghakimi dunia dan tugas penghakiman dunia ini mustahil dilakukan oleh seorang manusia karena dibutuhkan kemahatahuan Allah dan kemahaadilan Allah. Ini membuktikan bahwa Yesus adalah sama dengan Allah. 3.Ada yang lain yang menyaksikan tentang Yesus yaitu Bapa. Istilah gyang lainh di bagian ini dalam bahasa Yunani mempunyai arti gallosh yang menunjuk pada gyang lain dari jenis yang samah bukan gheterosh yang artinya gyang lain dari jenis (kualitas, derajat) yang berbedah. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus berbicara mengenai Bapa yang adalah sama dan sederajat dengan Yesus. Alasan orang Yahudi tidak percaya kepada Tuhan Yesus: (1) Orang-orang Yahudi menggunakan Kitab Suci yang mereka baca dan hafal hanya untuk mendukung konsep berpikir mereka sehingga mereka tidak mengenal dan tidak dapat percaya kepada Allah. Banyak orang Kristen pun memakai Firman Tuhan hanya untuk membenarkan konsep mereka dan bahkan untuk menutupi kesalahan mereka sendiri. (2) Mereka tidak mengasihi Allah. Bila apapun yang kita kerjakan tidak dilandaskan dengan kasih kepada Tuhan maka semuanya adalah sia-sia (1Kor 13). Marilah kita tetap pegang teguh bahwa Yesus adalah Allah dan mempunyai posisi yang sederajat dengan Bapa dan Roh Kudus dan apapun yang kita kerjakan kita landaskan dengan kasih kepada Tuhan.
Yohanes 5:19-47 19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. 21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. 24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. 25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. 26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. 28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. 30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, 38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. 41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. 42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. 43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. 47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
(/05/2005)