Habakuk 1:12-2:1-5,20 Ketika kita mempelajari Habakuk 1, ada 2 protes Habakuk: 1. berapa lama lagi kejahatan berlanjut 2. mengapa orang benar harus melihat yang jahat Tuhan menyatakan bhw Habakuk tdk bisa mengerti apa yang Ia ingin nyatakan. Oleh manusia, Allah dianggap incomprehensible Esulit dimengerti. Dan manusia sering menggunakan hal ini sebagai alasan utk kita berbuat semau kita. Bukan masalah kita tidak bisa mengerti, tapi tidak mau mengerti. Tuhan kita adalah Tuhan yang telah menyatakan kebenaran-Nya kepada manusia. Lalu mengapa Habakuk tidak mengerti isi hati Tuhan. Habakuk 1:12-2:1 merupakan kalimat Habakuk yang berisi protes karena Tuhan menyatakan bahwa bgs Kasdim akan diutus-Nya utk menghukum bgs Israel. Pada masa itu, ada 2 kekuatan besar, Babel dan Mesir. Israel berada di tengah. Pd zaman Nebukadnezar inilah, Mesir begitu gentar pada Babel, karena begitu kuatnya Nebukadnezar. Habakuk tidak dapat mengerti bahwa Tuhan akan membiarkan bgs Israel dihabisi oleh Nebukadnezar. Habakuk tidak dpt mengerti bahwa Tuhan mau melihat bgs Kasdim yang jahat, bahkan mau memakai mereka utk menghabisi Israel. Apakah betul Habakuk tidak tahu apa yg menjadi kehendak Tuhan ? Dia tahu, yaitu bahwa Tuhan akan memakai Kasdim utk menghukum. Tapi, dia tidak mau mengerti kehendak Tuhan, karena cara pikir Habakuk tidak cocok dgn cara pikir Tuhan. Habakuk tidak mau mengerti kehendak Tuhan ini, dan ia marah kepada Tuhan. Ketika kita berada dalam kehendak Tuhan, kita tidak akan mengalami konflik bila kita terus taat pada kehendak Tuhan. Tapi ketika kita pertahankan pikiran kita atau perasaan kita yang tidak cocok dengan isi hati Tuhan , kita mengalami konflik. Dlm protesnya, Habakuk menyatakan bahwa ia meminta pertanggung- jawaban Tuhan (2:1). Tuhan bereaksi dengan memintanya utk menulis firman-Nya di atas loh batu. Cara Tuhan mengajar Habakuk adalah dengan membawanya utk melihat kebenaran-Nya. Kebenaran Tuhan itu sendiri bersedia diuji. Habakuk melihat realita yang ada secara cara berpikirnya (closed system). Dalam hidup beriman, prinsip pertama yang harus kita pegang adalah jangan sombong (2:4). Habakuk 2:4 menyatakan bahwa orang benar akan hidup oleh imannya. Ketika kita membaca firman Tuhan, kesulitan yang ada adalah pada ketidakmauan kita untuk menerima konsep yang ada. Akibatnya,kita sulit mengerti isi hati Tuhan. Kita merasa terlalu bijak, sehingga kita tdk bisa mengerti isi hati Tuhan. II Tim 3:1-2a menyatakan cinta diridan cinta uang(humanisme dan materialisme) adalah dasar perusakan hidup kita. "Diri" dan "Uang" memang adalah 2 hal yang membuat hidup menjadi bersemangat. Tapi, kedua hal ini juga yang merusak hidup kita. Semakin banyak orang yg cinta diri dan cinta uang, semakin rusak dunia kita. Orang benar hidup kembali kepada Tuhan. Kedaulatan Allah di atas segala sesuatu. Kedaulatan Allah menjadikan kita memiliki pandangan yang luas. Konsep ini tidak dimiliki Habakuk. Dunia bergerak secara global. Utk mengerti dunia ini, kita harus berhenti melihat berpusat dari diri kita sendiri, krn pandangan kita akan sempit. Utk dapat melihat secara menyeluruh, kita harus melihat dari sudut pandang Allah. Interpretasi melalui sudut pandangan Allah akan mengubah pandangan kita akan dunia ini. Mazmur 73 mengajarkan mengenai perbedaan interpretasi ini. Mazmur 73 berisi teriakan mengapa Tuhan orang jahat tambah sejahteraEkarena pada awalnya, pemazmur melihat dari sudut pandang manusia. Seringkali kita melihat realita hanya sebagian, dan menginterpretasinya tidak benar. Tapi di akhir pasal ini, pemazmur dapat melihat pandangan yang benar stlh ia melihat dari sudut pandang Tuhan. Ide pada Mazmur 73 adalah sama dengan yang dinyatakan Tuhan pada Habakuk. Habakuk 2:20 mencatat bahwa Tuhan menyuruh Habakuk berdiam diri di hadapan-Nya. Konsep berdiam diri di hadapan-Nya tidak berarti pasif, tapi kepasifan yang aktif. Pd saat kita protes adalah sulit utk diam. Ayat 1 dan 20 merupakan suatu kontras. Tuhan menyuruh Habakuk yg tadinya sombong menyuruh Tuhan, utk datang ke hadapan-Nya dan berdiam diri di hadapan-Nya. Di sini kita melihat posisi yang benar antara Tuhan dan manusia. Kunci pertama mengerti kehendak Tuhan adalah kita diam Tuhan bicara. Berikutnya, di dalam kita menuntut diam, ada keaktifan utk mengerti kehendak Tuhan (balik ke bait-Nya yang kudus). Kerelaan hati kita utk belajar peka dididik oleh Tuhan sangatlah penting. Bila kita mau mengerti kehendak Allah, kita harus memiliki relasi yang erat. Habakuk 3 mencatat akan perubahan drastis pada diri Habakuk. Kalau tadinya ia tidak mengerti Tuhan, ia menjadi mengerti bahwa Allah itu dashyat, mulai mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan, dan ia memohon kemurahan Tuhan. Iman kita bila kembali kepada prinsip Tuhan, kita akan mengerti visi kerajaan Allah. Org yg mengerti isi hati Tuhan, ia akan melihat dalam lingkup visi Kerajaan Allah. Visi yang luas. Habakuk menutup kitab ini dgn ucapan syukur. Kita mengerti visi bukan berhenti pada pengertian itu, tapi kita ditarik utk mengambil komitmen menjalankan visi itu. Mari kita merenungkan, kalau kita mau mengerti kehendak Tuhan, sejauh manakah kita mau mengerti firman-Nya. Pikiran kita harus tunduk pada kebenaran Tuhan. Ini harus menjadi komitmen hidup kita. Berikutnya, marilah kita mengambil komitmen untuk menyerahkan hidup kita seluruhnya untuk menjalankan visi dari Tuhan. Ketika kita berjalan di dalam kehendak Tuhan, kita tidak perlu takut akan tembok2 yang menghalangi kita. Spt Habakuk, mari kita membuka pikiran kita utk melihat dari sudut pandang Tuhan.
Kembali ke Menu Ringkasan Khotbah Retreat GIII Tokyo 2001: |